Wajib Tahu, 3 Fase saat Sakit Demam Berdarah dan Cara Menanganinya

探索 2025-06-07 15:17:15 4
Daftar Isi
  • 3 Fase dalam DBD
    • Fase demam (febrile phase)
    • Fase kritis quickq官网下载ios(critical phase)
    • Fase pemulihan (recovery phase)
Jakarta, CNN Indonesia--

Kasus demam berdarah dengue (DBD) di beberapa wilayah di Indonesia kini tengah mengalami kenaikan. Oleh karena itu, penting untuk mengetahui tiga fase yang akan dilalui pasien saat sakit DBD dan cara menanganinya.

Wajib Tahu, 3 Fase saat Sakit Demam Berdarah dan Cara Menanganinya

DBD merupakan jenis penyakit yang memiliki beberapa tingkatan.

DBD memiliki tiga fase diantaranya fase demam, fase kritis, dan fase pemulihan. Ketiga fase ini perlu diketahui agar dapat dilakukan pemeriksaan serta pengobatan yang lebih optimal.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kata dia, virus DBD menginfeksi manusia melalui gigitan nyamuk Aedes Aegypti. Jika tidak ditangani dengan benar akan memperparah penyebaran virus dan berpotensi kematian.

Pilihan Redaksi
  • Kasus Naik di Sejumlah Daerah, Waspada Gejala Demam Berdarah Ini
  • Benarkah Jus Jambu Bisa Menaikkan Trombosit Pasien DBD?
  • Waspada, Ternyata Ini Penyebab Kasus DBD di Indonesia Naik

3 Fase dalam DBD

Berikut adalah fase-fase demam berdarah dan cara tepat menanganinya:

Fase demam (febrile phase)

Fase pertama ditandai dengan demam tinggi yang tak kunjung mereda hingga 40 derajat celcius. Fase ini disertai gejala lain seperti mual, muntah, sakit kepala, ruam merah, nyeri otot dan sendi, dan sakit tenggorokan.

Secara medis fase ini mengalami penurunan jumlah trombosit darah dengan cepat hingga kurang dari 100.000 per mikroliter darah.

Fase ini membutuhkan tindakan dokter agar mendapatkan obat dan penanganan yang sesuai.

Fase kritis (critical phase)

Menurut Soroy, ini adalah fase DBD yang paling rawan dan membutuhkan perhatian khusus. Pada fase ini, demam akan membaik dan tubuh akan kembali normal, biasanya ditandai dengan suhu tubuh yang menurun.

Padahal ini adalah jenis fase yang paling berbahaya. Fase ini dapat menyebabkan pendarahan dan kebocoran plasma darah yang berpotensi kematian.

Fase kritis dapat terjadi sejak 3 hingga 7 hari sejak fase pertama timbul. Gejalanya dapat berupa pendarahan pada hidung atau gusi, serta penurunan tekanan darah yang drastis. Fase ini dibutuhkan perhatian khusus dari dokter yang ahli.

Lihat Juga :
Kenapa Kita Mudah Sakit saat Musim Pancaroba?

Fase pemulihan (recovery phase)

Secara medis fase ini merupakan fase di mana cairan yang keluar dari pembuluh darah akan masuk kembali ke dalam dalam pembuluh darah.

Pada fase ini trombosit akan meningkat hingga 150.000 mikroliter darah, naik hingga memasuki kadar normal.

"Karena setelah trombosit naik itu masih ada proses infeksi dan recovery. Jadi harus ada pengorganisasian produktivitas kerja [agar pekerjaan lebih dibatasi]," ujar Soroy.

Fase ini tidak membutuhkan banyak perhatian khusus, namun karena kondisi tubuh masih lemah disarankan dapat lebih banyak istirahat hingga membaik.

"Pada fase perbaikan biasanya disarankan dengan istirahat lima hari. Jadi virus sisa itu [virus dengue] masih ada [dalam tubuh] sampai waktu 3 minggu," lanjut Soroy.

Soroy pun mengingatkan masyarakat, terutama orang tua agar memperhatikan dan mengingat tanda dari masing-masing fase agar pasien DBD mendapatkan penanganan yang tepat hingga dinyatakan sembuh.



(sya/pua)
本文地址:http://www.quickq-ai.com/html/09f599451.html%20l
版权声明

本文仅代表作者观点,不代表本站立场。
本文系作者授权发表,未经许可,不得转载。

全站热门

Gelar Rapat dengan Mentan, Jokowi Minta Revisi Aturan Pupuk Bersubsidi

Sujud Syukur, Kasus Covid

伦敦时装学院怎么样?

Yasonna Wanti

Program Kendaraan Listrik Pemerintah Tidak Tepat Sasaran, Pengamat: Jauh Panggang dari Api

美国建筑学研究生留学详解

美术生留学费用要多少?

Waspada, WHO Sebut Penderita Kanker Melonjak 77 Persen pada 2050

友情链接